hati kecik jadi besar

hujan mulai berhenti, muncul si pelangi mewarnai hari, cendawan cendawan liar mulai tumbuh, 

liar di tempat persinggahan ku ini, aku termangu dan terpaku, apa yang harus ku lakukan,

 sambil memerhati keindahan alam, menikmati keindahan mentari yang baru bersinar,

 walau sebenarnya mendung hujan masih berarak dalam hati ini.

 aq tak tahu adakah ini yang dinamakan sakit hati. sakit yang datang atas balasan kepada perbuatan sendiri, dan kini, ta akan ku buka lagi pintu hatiku untuk bayang bayang itu, akan ku kunci dan sematkan pada dada ini, semuanya penuh penipuan, kepura puraan, seperti bulan yang kadang-kadang berselindung di balik awan, seperti bulan bintang yang kadang-kadang muncul kadang-kadang hilang.air yang tenang juga akan diubah ombak melandai,

 dan kadangkala rasanya bagai taufan yang meranduk angin sepoi yang tenang. duri masih kurasakan, walau sudah kubuang. hati yang rabak ini, walau koyaknya sedalam mana,akan habis aku jahit semula.

 biarlah parut yang kekal menjadi ingatan, pengajaran buat pedoman.